“Maka tidak lama
kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: ''Aku
telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa
kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.
Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan
dia dianugrahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang
besar................ dikatakan kepadanya: ''Masuklah
ke dalam istana''. Maka tatkala Dia melihat lantai
istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua
betisnya. Berkatalah Sulaiman: ''Sesungguhnya ia
adalah istana yang licin terbuat dari kaca''. Berkatalah Bilqis: ''Ya
Tuhanku, Sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku
berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam'' (QS
an-naml 22-44)
Petikan ayat 22 sampai
44 merupakan kisah-kisah Nabi Sulaiman as yang tertulis dalam
Al-Qur'an. Di mana beliau as sebagai raja kaya raya yang memiliki
tentara besar dan kuat yang memiliki tugas untuk menegakkan tauhid
dan kewajiban beribadah hanya kepada Tuhan Pencipta alam semesta.
Namun ketika mendengar kebesaran negeri Saba yang dipimpin oleh Ratu
Bilqis si penyembah matahari yang kaya raya serta memiliki tentara
yang kuat beliau as segera menyuruh ia mau mengikuti ajaran Sulaiman.
Di antara kisah tersebut
para ulama tafsir menyebutkan bahwa Ratu Bilqis memiliki kekayaan
yang luar biasa (sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang
memerintah mereka dan dianugrahi segala sesuatu serta mempunyai
singgasana yang besar…...) seperti emas yang terbesar dalam
sejarah. Seiring berjalannya waktu yang silih berganti ribuan tahun
lamanya, akhirnya sisa-sisa peninggalan negeri Saba yang tertulis
jelas dalam Al-Qur'an hanya dianggap cerita-cerita klasik sebagaimana
dongeng-dongeng legenda Eropa kuno.
Pembuktian sejarah.
Tapi apa yang terjadi
ketika para arkeolog Eropa (yang didominasi ahli-ahli dari Inggris)
melakukan eksplorasi besar-besaran setelah 'mencium' adanya harta
karun misterius terpendam di dalam bumi dataran Gheralta, utara
Ethiopia? Sebuah rahasia yang selama ini misteri akhirnya terkuak.
Dan peristiwa ini langsung ditayangkan secara live oleh Discovery
Sains pada 15 pebruari 2012 lalu ke seluruh dunia.
Dengan tema dan judul
yang sensasi para arkeologi ini berhasil membongkar misteri tambang
emas yang diyakini sebagai Negeri Saba yang pernah ditaklukan Nabi
Sulaiman ribuan tahun yang lalu.
Melalui penelitian yang
rumit dan sangat panjang, mereka berhasil menerjemahkan rahasia
tulisan berbahasa Sheba dan Ibrani Tiberia yang menyebutkan bahwa
Salomo yang dalam bahasa Arab berarti Sulaiman, raja Israel anak Daud
penakluk Ratu Seba dengan wilayah kekuasaanya meliputi Ethiopia
hingga Yaman pernah datang kesini. Ternyata benar, ahli sejarah
menerangkan bahwa ratu yang dimaksud tersebut adalah Bilqis seperti
yang diceritakan dalam Al-Qur'an.
Selanjutnya pahatan
tertulis bahwa Ratu Sheba menempuh perjalanan panjang dari negerinya
untuk menemui Raja Sulaiman di Yerusalem dengan para pengiring, unta
yang membawa muatan sarat rempah, emas, dan buatan berharga.Ratu
hanya membawa sebagaian emas yang dimilikinya untuk diserahkan kepada
Raja Sulaiman sebesar 120 talen emas, atau setara dengan 4,5 ton.
''Ini adalah
sebuah masterpice, karena kami berhasil membongkar rahasia legenda
dan mitologi Ratu Bilqis yang memiliki tambang emas yang sangat luar
biasa tertimbun tanah dan batu sedalam 20 kaki yang diukir dengan
gambar matahari dan bulan sabit yang menjadi simbol dari negeri
Sheba. Saya merangkak di bawah batu, waspada dengan ular kobra yang
disebut tinggal di sini, dan berjumpa dengan sebuah prasasti Bahasa
Sheba, bahasa yang dipakai Sang Ratu. Tapi sayangnya tambang-tambang
emas lain masih banyak yng belum terungkap,''kata louise schofield,
arkeolog sekaligus kurator museum Inggris yang mengikuti observasi
kepada media.
Dalam
tayangan jelas diperlihatkan bagaimana reruntuhan kuno terkubur
sekitar empat meter dibawah permukaan bukit dikelilingi oleh burung
bangkai, terowongan menampilkan simbol tengkorak kuno pahatan Seba di
pintu masuknya. Masih
di areal tersebut ditemukan juga sisa-sisa kolom dan batu halus
berukir yang mungkin adalah bagaian dari sebuah kuil terkubur, yang
diyakini didedikasikan untuk Dewa Bulan Sheba. Situs dari medan
peperangan, lengkap dengan tulang kuno, juga ditemukan di dekatnya
yang kesemuanya terbuat dari emas murni.
Ukuran yang tepat dari tambang, yang pintu masuk terhalang oleh batu
besar,belum ditentukan. Namun, uji yng dilakukan oleh dugaan, ada
ruang luas di bawah tanah, dengan terowongan yang cukup besar untuk
dilalui dengan berjalan kaki.
Kebenaran Al-Qur'an
Dari sekian bukti-bukti yang berhasil ditemukan, dengan data dan
fakta yang kuat serta akurat, maka tidak bisa dipungkiri lagi bahwa
benda-benda yang ditemukan tersebut adalah harta kekayaan milik Ratu
Bilqis yang pernah ditaklukan Nabi Sulaiman pada abad 975-935 SM.
Secara
kesimpulan Al-Qur'an kembali membuktikan kebenarannya sejak
diturunkan 14 abad yang lalu tentang harta kekayaan Ratu
Bilqis.Sekali
lagi Al-Qur'an
mematahkan
anggapan orang-orang kafir bahwa ayat- ayat yang datangnya dari Allah
bukanlah isapan jempol belaka, tapi petunjuk kebenaran.
Kabar
yang disampaikan kitab itu benar
Dr
John Taylor, Pakar Arkeologi dan sejarah Mesir dari British
Museum.''Setelah kami menjadi membuka tabir rahasia buku kematian
dari seorang pendata Mesir kuno, Amenhotep yang berisi matra mantra
magis yang ditulis pada papirus untuk mebimbing orang mati dalam
perjalanan berbahayanyake
dalam akhirat baru berhasil ditemukan
setelah seabad lebih pencarian, dan kini kami simpan di museum
Queensland,
tiba-tiba kami dikejutkan oleh penemuan yang
sangat fenomenal. Ini mengkagetkan dunia sejarah. Awalnya kami tidak
percaya , karena
cerita-cerita itu seperti dongeng anak-anak seperti
halnya dongeng kerajan – kerajan Eropa kuno. Tapi ini saya seolah
tidak percaya bagaimana bisa terjadi? Tapi setelah dilakukan
penelitian, ternyata memang benar bahwa kekayaan ratu Seba yang
berupa emas murni yang tertimbun di Gheralta, Ethiopia selama ribuan
tahun. Luar biasa ini, kabar yang di tulis dalam Al Quran ternyata
nyata dan benar benar ada.
dari berbagai sumber
